Mematikan Auto Update Android
Android merupakan sistem operasi paling laris saat ini dan digunakan pada sebagian besar perangkat pintar yang beredar di pasar gadget global. Berbagai kelebihan yang dimiliki sistem operasi ini tentunya menjadi bahan pertimbangan utama bagi para vendor gadget untuk mengadopsinya dalam perangkat mereka.
Android ini merupakan sistem operasi pada perangkat mobile yang berbasisi open source, sehingga pengelolaan aplikasi pada sistem operasi ini sangat mudah dan cepat dikembangkan dengan berbagai inovasi dan gebrakan menarik. Segala inovasi yang terjadi tak selalu dilakukan oleh vendor pembuat perangkat semata, namun Google sebagai pengembang OS Android terus berpartisipasi dalam melakukan pembaharuan atau update aplikasi terbaru melalui toko resmi aplikasi Android, Google Play Store.
Pada perkembangannya, Android memberikan layanan kepada para penggunanya sebuah fitur Automatic Update, dimana fitur ini dapat memberikan layanan update aplikasi secara otomatis. Dengan fitur ini pengguna akan secara otomatis didownloadkan update-an versi terbaru dari aplikasi – aplikasi yang telah terinstal di perangkat oleh Google Play Store.
Namun, layanan yang ditujukan untuk memberikan kemudahan pada para pengguna ini tak selamanya dapat diterima dan disetujui oleh pengguna. Beberapa pengguna justru mengeluhkan setelah mendapatkan update-an otomatis, perangkatnya malah mengalami lag atau menjadi lambat dalam menjalankan aplikasi tersebut.
Oleh sebab itu, banyak pengguna yang justru memilih menon-aktifkan layanan ini dan memilih melakukan update secara manual pada aplikasi mereka. Lantas bagaimana cara menon-aktifkannya? Berikut kami berikan sedikit panduan mengenai cara menon-aktifkan layanan Automatics Update Android.
Android ini merupakan sistem operasi pada perangkat mobile yang berbasisi open source, sehingga pengelolaan aplikasi pada sistem operasi ini sangat mudah dan cepat dikembangkan dengan berbagai inovasi dan gebrakan menarik. Segala inovasi yang terjadi tak selalu dilakukan oleh vendor pembuat perangkat semata, namun Google sebagai pengembang OS Android terus berpartisipasi dalam melakukan pembaharuan atau update aplikasi terbaru melalui toko resmi aplikasi Android, Google Play Store.
Pada perkembangannya, Android memberikan layanan kepada para penggunanya sebuah fitur Automatic Update, dimana fitur ini dapat memberikan layanan update aplikasi secara otomatis. Dengan fitur ini pengguna akan secara otomatis didownloadkan update-an versi terbaru dari aplikasi – aplikasi yang telah terinstal di perangkat oleh Google Play Store.
Namun, layanan yang ditujukan untuk memberikan kemudahan pada para pengguna ini tak selamanya dapat diterima dan disetujui oleh pengguna. Beberapa pengguna justru mengeluhkan setelah mendapatkan update-an otomatis, perangkatnya malah mengalami lag atau menjadi lambat dalam menjalankan aplikasi tersebut.
Oleh sebab itu, banyak pengguna yang justru memilih menon-aktifkan layanan ini dan memilih melakukan update secara manual pada aplikasi mereka. Lantas bagaimana cara menon-aktifkannya? Berikut kami berikan sedikit panduan mengenai cara menon-aktifkan layanan Automatics Update Android.
- 1. Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah memastikan perangkat sudah di Root.
- 2. Unduh dan install aplikasi Link2SD
- 3. Buka aplikasi Link2SD tersebut dan pilih menu aplikasi yang ingin Anda matikan, pada bagian ini Anda juga dapat mengembalikan aplikasi ke versi awal dengan memilih hapus instalan pembaruan.
- 4. Buka Market, kemudian pilih Freeze. Hal ini dilkakukan untuk mematikan layanan automatics update pada aplikasi – aplikasi Anda.
- 5. Setelah langkah di atas Anda akan mendapatkan tanda Frezen, yang artinya bahwa Anda telah berhasil menon-aktifkan Automatics update pada perangkat Android Anda.
Luangkan sejenak: Demikianlah artikel tentang Tips Menon-aktifkan Layanan Automatic Update pada Perangkat Android diatas, semoga bermanfaat untuk sobat dimanapun berada.
