PicStory, Instagram nya BlackBerry - Dikutip dari Detik.com, Jakarta - PicStory telah didownload sebanyak 25 juta
kali di BlackBerry World dengan jumlah dua juta pengguna aktif setiap
harinya. Sebuah angka yang lumayan besar bagi aplikasi buatan lokal.
kali di BlackBerry World dengan jumlah dua juta pengguna aktif setiap
harinya. Sebuah angka yang lumayan besar bagi aplikasi buatan lokal.
Ya, benar. Aplikasi yang memungkinkan pengguna untuk membuat cerita dari gambar, atau foto yang kemudian bisa di-share di
avatar BlackBerry Messenger (BBM) serta ke situs jejaring sosial
seperti Facebook dan Twitter ini adalah aplikasi bikinan anak negeri.
Nama pengembangnya Risto Mobile.
"Semua developer-nya asli orang lokal, meskipun kami juga punya grup di Singapura," kata Faizal Adiputra, co-founder sekaligus Chief Operating Officer Risto Mobile saat berbincang-bincang dengan detikINET, di Jakarta, Jumat (8/2/2013).
Tingginya
animo pengguna BlackBerry untuk berbagai aplikasi foto yang terkoneksi
di BBM inilah yang membuat Faizal memutuskan hengkang dari
petualangannya 'berbaju' operator dan beralih menjadi pebisnis aplikasi
mobile bersama rekan-rekannya.
Faizal yang dulu sempat bekerja di
hampir seluruh operator telekomunikasi yang ada di Indonesia ini mulai
mendirikan Risto Mobile pada akhir 2010 bersama Mike Boon dan Wvgen
Wong. Namun ia baru benar-benar terjun langsung mengembangkan bisnis
PicStory ini setahun kemudian.
"Alhamdulillah, yang mengunduh
aplikasi ini sudah 25 juta lebih. Tapi yang benar-benar menggunakannya
secara aktif baru dua juta pengguna," kata Kokoh Faizal, sapaan
akrabnya.
Hebatnya, aplikasi yang dikembangkan Risto Mobile ini
tak hanya tenar di Indonesia. Malahan, penggunanya lebih banyak dari
luar negeri. "Penggunanya worldwide, dari Indonesia cuma 40 persennya saja," tuturnya.
Meski
baru punya dua juta pengguna aktif, namun kata Faizal, PicStory sudah
bisa menghasilkan uang dari iklan sejak tahun lalu. Itu sebabnya, ia
memilih fokus terjun langsung untuk memonetisasi bisnis aplikasi mobile
ini.
"Sekarang, PicStory juga hadir untuk platform BlackBerry 10. Filternya sangat kencang. Kita sudah submit ke BlackBerry World. Kalau ditanya berapa target penggunanya, ya kita cuma bisa bilang as much as we can. Tapi yang jelas, BlackBerry 10 ini membawa gairah baru bagi para pengembang aplikasi," paparnya penuh semangat.
Eksistensi
Risto Mobile sebagai developer handal juga mendapat pengakuan dari
Indosat yang menggandengnya untuk ikut mengembangkan aplikasi lokal di
BlackBerry 10. Keduanya pun sepakat untuk menjalin kerja sama brand
marketing.
"Nantinya pengguna Indosat yang mengakses aplikasi
PicStory akan ada branding produk dari Indosat. Sebagai imbal baliknya,
Indosat juga akan membantu pemasaran PicStory," jelas Faizal.
Selain
di platform BlackBerry, PicStory sebenarnya juga tersedia di sistem
operasi Android. Namun sayangnya, Android belum bisa menghasilkan banyak
uang seperti di pasar BlackBerry.
"Sebenarnya jika dihitung
secara total kami sudah mendekati sekitar 4-5 juta pengguna aktif.
Sayangnya, untuk pengguna Android belum maksimal di-monetize. Sekarang di platform itu kita terus membangun basis pelanggan dulu," pungkasnya.
avatar BlackBerry Messenger (BBM) serta ke situs jejaring sosial
seperti Facebook dan Twitter ini adalah aplikasi bikinan anak negeri.
Nama pengembangnya Risto Mobile.
"Semua developer-nya asli orang lokal, meskipun kami juga punya grup di Singapura," kata Faizal Adiputra, co-founder sekaligus Chief Operating Officer Risto Mobile saat berbincang-bincang dengan detikINET, di Jakarta, Jumat (8/2/2013).
Tingginya
animo pengguna BlackBerry untuk berbagai aplikasi foto yang terkoneksi
di BBM inilah yang membuat Faizal memutuskan hengkang dari
petualangannya 'berbaju' operator dan beralih menjadi pebisnis aplikasi
mobile bersama rekan-rekannya.
Faizal yang dulu sempat bekerja di
hampir seluruh operator telekomunikasi yang ada di Indonesia ini mulai
mendirikan Risto Mobile pada akhir 2010 bersama Mike Boon dan Wvgen
Wong. Namun ia baru benar-benar terjun langsung mengembangkan bisnis
PicStory ini setahun kemudian.
"Alhamdulillah, yang mengunduh
aplikasi ini sudah 25 juta lebih. Tapi yang benar-benar menggunakannya
secara aktif baru dua juta pengguna," kata Kokoh Faizal, sapaan
akrabnya.
Hebatnya, aplikasi yang dikembangkan Risto Mobile ini
tak hanya tenar di Indonesia. Malahan, penggunanya lebih banyak dari
luar negeri. "Penggunanya worldwide, dari Indonesia cuma 40 persennya saja," tuturnya.
Meski
baru punya dua juta pengguna aktif, namun kata Faizal, PicStory sudah
bisa menghasilkan uang dari iklan sejak tahun lalu. Itu sebabnya, ia
memilih fokus terjun langsung untuk memonetisasi bisnis aplikasi mobile
ini.
"Sekarang, PicStory juga hadir untuk platform BlackBerry 10. Filternya sangat kencang. Kita sudah submit ke BlackBerry World. Kalau ditanya berapa target penggunanya, ya kita cuma bisa bilang as much as we can. Tapi yang jelas, BlackBerry 10 ini membawa gairah baru bagi para pengembang aplikasi," paparnya penuh semangat.
Eksistensi
Risto Mobile sebagai developer handal juga mendapat pengakuan dari
Indosat yang menggandengnya untuk ikut mengembangkan aplikasi lokal di
BlackBerry 10. Keduanya pun sepakat untuk menjalin kerja sama brand
marketing.
"Nantinya pengguna Indosat yang mengakses aplikasi
PicStory akan ada branding produk dari Indosat. Sebagai imbal baliknya,
Indosat juga akan membantu pemasaran PicStory," jelas Faizal.
Selain
di platform BlackBerry, PicStory sebenarnya juga tersedia di sistem
operasi Android. Namun sayangnya, Android belum bisa menghasilkan banyak
uang seperti di pasar BlackBerry.
"Sebenarnya jika dihitung
secara total kami sudah mendekati sekitar 4-5 juta pengguna aktif.
Sayangnya, untuk pengguna Android belum maksimal di-monetize. Sekarang di platform itu kita terus membangun basis pelanggan dulu," pungkasnya.
Luangkan sejenak: Demikianlah artikel tentang PicStory, Instagram nya BlackBerry diatas, semoga bermanfaat untuk sobat dimanapun berada.
133 Komentar Tersembunyi "PicStory, Instagram nya BlackBerry"
Posting Komentar